SELAMAT DATANG DI NEGERI CODOT, NEGERINYA ACHOUNK EL- ANSHORY

SELAMAT DATANG DI NEGERI CODOT, NEGERINYA ACHOUNK EL- ANSHORY

Jumat, 08 Juli 2011

Melepaskan Dan Mempertahankan Pasti Ada Saatnya

 
Terkadang seseorang sulit untuk berkorban atau melepaskan sesuatu atau barang yang dimilikinya, atau mungkin harus meninggalkan seseorang lain yang sangat berarti dalam hidupnya. Ada beberapa hal yang membuat seseorang biasanya sulit meninggalkan sesuatu atau seseorang, antara lain :
Anda yang mungkin tidak ingin melepaskan seseorang ketika Anda merasa dia ganteng atau cantik, atau yang paling istimewa dibandingkan dengan yang lain. 
Anda yang mungkin tidak ingin meninggalkan seseorang ketika telah mengalami banyak saat-saat indah bersamanya yang selalu terbayang di benak setiap waktu. 
Anda yang mungkin tidak ingin melepaskan seseorang ketika kebahagiaan Anda sangat bergantung pada orang itu. 
Anda yang mungkin tidak ingin meninggalkan seseorang ketika hati Anda berbicara, “Saya sangat mencintainya dan dia milik saya”. 
Anda yang mungkin tidak ingin meninggalkan seseorang ketika ketakutan mulai membayangi bahwa Anda tidak mungkin dapat mencari penggantinya kelak. 
Ada saatnya Anda harus mempertahankan atau melepaskan seseorang atau apapun yang Anda miliki. Namun, jika Anda juga mengalami keraguan, mungkin Anda harus mencoba menyadari tidak semua hal yang diinginkan bisa didapatkan.
 Anda sebaiknya harus menyadari bahwa sesuatu bentuk yang ganteng atau cantik atau yang teristimewa sekalipun, belum tentu yang terbaik untuk Anda.
 Anda mungkin harus melepaskan seseorang ketika saat-saat indah hanyalah tinggal masa lalu.
 Anda sebaiknya harus menyadari bahwa kebahagiaan Anda bukan tergantung kepada dia atau siapapun, karena semuanya tergantung kepada diri Anda dan tentunya, Yang Diatas.
 Percayalah, jika Tuhan mengambil sesuatu, maka Tuhan akan memberi apapun itu yang jauh lebih baik.





Mungkin Anda telah mengalami kegagalan dalam mempertahankan seseorang atau apapun itu, namun dari pengalaman inilah Anda akan mendapatkan suatu kekuatan untuk menjadi lebih tegar kelak.

1 komentar:

  1. Aku mencintainya karena Allah...
    Sungguh begitu berat rasanya...
    Aku sering menangis karena dia...
    Karena ternyata rasa cinta yang tidak ku inginkan itu terlalu kuat merangkul hatiku, sehingga sulit ku berpaling.
    Padahal, tak pernah terbersit sama sekali aku akan mencintaimu.
    Aku mencintainya karena Tuhan yang menyuruhku untuk mencintainya.
    Hingga tidak ada alasan buatku untuk tidak mencintainya.
    Itulah perjalanan cintaku saat ku temukan jodohku.

    BalasHapus